Senin, 18 April 2011

Bagaimana apabila seseorang bermadzhab lebih dari satu atau berpindah madzhab??

Bagaimana apabila seseorang bermadzhab lebih dari satu atau berpindah madzhab??

Jawaban : 
Dalam kitab Qowaidul ahkam II/135.
Orang2 awam dikecualikan dari orang yg mampu ber ijtihad, maka tugas mereka adalah taqlid kerana mereka tidak mampu mengetahui hukum dengan jalan ijtihad, berbeda dengan seorang mujtahid, yg memang memiliki kemampuan analisis untuk melahirkan satu hukum, orang yg taqlid pada satu imam (dalam satu masalah) kemudian dia ingin taqlid kepada imam yg lain, apa boleh demikian?
Dalam hal ini terdapat dua khilaf. Dan yg terpilih adalah melakukan pemilihan (tafsil) yakni,
1.Jika mahzab tempat dia hendak pindah itu termasuk mahzab yg menolak hukum dalam masalah itu, maka tidaklah boleh pindah kepada hukum yg menolak tersebut karena penolakan itu pastilah disebabkan oleh kebatalannya.
2.Jika dua mahzab itu berdekatan(keputusan hukumnya dalam masalah itu), maka boleh taqlid dan boleh berpindah2,
Hal ini karena zaman sahabat hingga munculnya mahzab empat imam, kaum muslim senantiasa bertaqlid kepada setiap ulama yg mereka temui, dan sikap mereka yg seperti itu tidak pernah di ingkari oleh seseorang yg patut dijadikan panutan,

Dan keterangan selanjutnya izzuddin bin abdussalam menetapkan bahwa orang yg taqlid itu harus menetapi satu imam tertentu. Tetapi membolehkan berpindah mahzab dan menyatakan berpindah mahzab adalah yg diperselisihkan hukumnya oleh para ulama, namun demikian beliau condong kepada pendapat yg membolehkan pindah mahzab dengan syarat tertentu.

5 komentar:

  1. memang apakah manusia perlu bermazhab?
    ana kira tidak perlu, mazhab ada untuk mempermudah bila menurut kita tidak mudah

    BalasHapus
  2. @cahaya Bulan : sangat perlu, antum tahu fiqih dr mana? sedangkan fiqih merupakan Hukum dan tata cara Ibadah muslim, bagaimana anda tahu tata cara sholat sedangkan anda tdk hidup dimasa rasulullah dan langsung melihat bagaimana cara rasulullah melaksanakan sholat dr takbirothul ihram hingga salam dan ibadah yang lainnya? Nah karena itu manusia harus bermadzhab agar mempermudah cara kita Ibadah, karena secara tdk langsung anda itu bermahzab hanya anda tdk tahu madzhab apakah yang anda gunakan dlm ibadah sehari-hari...afwan ^_^ syukron atas komentarnya...mudah2an bermanfaat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener tu kata ukhti. memangnya
      Selama ini si cahaya bulan itu belajar ilmu agama Islam Dr mana? Buat sendiri? Yg dia dpt Dr guru agama nya itu ilmu Dr mana klo bukan Dr salah satu imam mahzab. Dan hampir seluruh umat Islam yang ada di dunia termasuk Indonesia bermazhab kepada Imam Syafii..

      Hapus
  3. Apabila disaat mendesak memakai mazhab hambali dan awalnya mazhab syafii gimana saudara

    BalasHapus
  4. keempat imam itu imam besar, sudah diakui keilmuannya, kesholehannya, saya rasa keempatnya tidak mungkin berselisih terlalu jauh, hanya beberapa pendapat saja yang berbeda. jd menurut saya mengambil keempat pendapat itu bukan masalah, berarti tergolong IKHTIAR dan TARJIH. sedangkan yg hanya satu madzhab itu TALFIQ, sama saja toh mereka tetap merujuk pd rosululloh saw.

    BalasHapus